apakah blog saya ini bermanfaat buat anda ?

Minggu, 11 Desember 2011

ALAM SEMESTA RAYA CIPTAAN ALLAH



Oleh Munirul Ihwan, S.Ag.,MSI

Alam semesta jagad raya ini diciptakan oleh Allah Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dengan penuh ketelitian dan keserasian. Para ilmuwan dimuka bumi telah membuktikan bahwa sistem alam jagad raya sangat rumit, namun diakui oleh mereka sistem yang bekerja di alam ini sangat sempurna. Kalau demikian, mustahil semua itu terjadi dengan sendirinya dan mustahil kalau tidak ada yang mengatur dan mengendalikannya. Allah, Tuhan yang mencipta, telah mengatur dan mengendalikan semua itu dengan penuh kasih dan sayang.

Allah berfirman dalam surah Al Fatihah ayat 2-3: Segala puji bagi Allah, Rabbul alamin (Tuhan yang mencipta, mengatur, mengendalikan dan memelihara seluruh alam semesta). Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Selanjutnya dalam Surah Al Mulk ayat 3-4:
Ï%©!$# t,n=y{ yìö7y ;Nºuq»yJy $]%$t7ÏÛ ( $¨B 3ts? Îû È,ù=yz Ç`»uH÷q§9$# `ÏB ;Nâq»xÿs? ( ÆìÅ_ö$$sù uŽ|Çt7ø9$# ö@yd 3ts? `ÏB 9qäÜèù ÇÌÈ §NèO ÆìÅ_ö$# uŽ|Çt7ø9$# Èû÷üs?§x. ó=Î=s)Ztƒ y7øs9Î) çŽ|Çt7ø9$# $Y¥Å%s{ uqèdur ׎Å¡ym ÇÍÈ
“(Tuhan) Yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.”

Alam jagad raya yang maha luas dimana tak seorang ilmuwanpun mengetahuinya secara pasti luasnya alam semesta ini, pada akhirnya akan hancur dan binasa. Karena yang kekal dan abadi hanyalah Allah. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 255 (ayat Qursyi):
ª!$# Iw tm»s9Î) žwÎ) uqèd ÓyÕø9$# ãPqs)ø9$# 4 Ÿw ¼çnäè{ù's? ×puZÅ Ÿwur ×PöqtR 4 ¼çm©9 $tB Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# $tBur Îû ÇÚöF{$# 3 `tB #sŒ Ï%©!$# ßìxÿô±o ÿ¼çnyYÏã žwÎ) ¾ÏmÏRøŒÎ*Î/ 4 ãNn=÷ètƒ $tB šú÷üt/ óOÎgƒÏ÷ƒr& $tBur öNßgxÿù=yz ( Ÿwur tbqäÜŠÅsム&äóÓy´Î/ ô`ÏiB ÿ¾ÏmÏJù=Ïã žwÎ) $yJÎ/ uä!$x© 4 yìÅur çmÅöä. ÏNºuq»yJ¡¡9$# uÚöF{$#ur ( Ÿwur ¼çnߊqä«tƒ $uKßgÝàøÿÏm 4 uqèdur Í?yèø9$# ÞOŠÏàyèø9$# ÇËÎÎÈ
 “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

Hancurnya alam semesta termasuk kita di dalamnya bukanlah akhir segalanya, karena kita semua akan dibangkitkan kembali pada hari pembalasan yaitu Hari Qiamat untuk mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita selama berkiprah di muka bumi. Allah adalah Tuhan yang menguasai hari pembalasan sebagaimana surah Al Fatihah ayat 4 yang berulang-ulang setiap hari kita baca yaitu, ”Maalikiyaumiddin”.

Tiada seorangpun yang akan lepas dari pengadilan Allah sebagaimana firmannya dalam surah Al Zilzalah ayat 7-8: ”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Alam semesta, menurut para ilmuwan awal terjadinya didahului oleh suatu leadakan yang maha dahsyat (mereka menyebutnya ”Big Bang”). Hasil ledakan tersebut terpencar keseluruh alam kemudian berproses membentuk benda-benda langit seperti bintang, planet, bulan, komet, meteor dll. Para Ilmuwan berkeyakinan bahwa alam semesta terus mengembang atau meluas seperti balon yang ditiup. Namun, diyakini pula bahwa alam semesta ini akan kembali mengkerut dan mengecil dengan terjadinya berbagai bencana ledakan dan benturan benda-benda langit dan inilah yang dikatakan oleh para ilmuwan kehancuran alam semesta.
Penciptaan dan Kehancuran alam semesta bagi kita orang yang beriman meyakini apa yang telah difirmankan Allah dalam Al-Quran bahwa Allah telah menggambarkan semua yang diprediksi oleh para ilmuwan moderen tersebut jauh sebelum Sience modern berkembang seperti saat ini. Perhatikan firman Allah berikut ini : ”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, Kemudian kami pisahkan antara keduanya. dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS : Al Anbiya ayat 30)
Mengenai kehancuran alam semesta antara lain Allah berfirman

tPöqtƒ ÈqôÜtR uä!$yJ¡¡9$# ÇcsÜŸ2 Èe@ÉfÅb¡9$# É=çGà6ù=Ï9 4 $yJx. !$tRù&yt/ tA¨rr& 9,ù=yz ¼çnßÏèœR 4 #´ôãur !$oYøŠn=tã 4 $¯RÎ) $¨Zä. šúüÎ=Ïè»sù ÇÊÉÍÈ

1 komentar:

  1. luar biasa mas.... sudah go blog nih... tdk sia2 jadi mahasiswa IAIN Walisongo....

    BalasHapus